Pages

Pages

3.5.12

Difinisi E-Commerce dan Cyber Marketing

DEFINISI E-COMMERCE
Saat ini kita tidak bisa menemui definisi pasti eCommerce yang sudah distandardkan dan disepakati bersama. Namun secara umum kita bisa mengartikan eCommerce :

“ E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprises, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services and information “.
(David Baum, :Business Links,” Oracle Magazine, No. 3 Vol. XIII, May/June, 1999, p. 36-44).

Jadi, e-Commerce merupakan suatu kumpulan teknologi dinamis, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas pasar melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik

CYBER MARKETING
Cyber marketing has now become an indispensable segment of e-commerce as well as the internet and World Wide Web related topics. Cyber marketing simply refers to a technique of attracting potential customers by advertising your products or services through such means as websites, emails, and banners.

In other words, cyber marketing is a blend of internet technology and direct marketing principles that is adopted by business owners to find profitable customers and to interact with them in order to enhance their business activities, thereby ensuring improved ROI (Return on Investment.) A number of activities are involved in cyber marketing such as online marketing, fax direct marketing, canvassing, call center direct marketing, and mobile phone marketing via SMS (Short Message Service.)

Benefits derived from the adoption of cyber marketing techniques are immense. First of all, it enables to minimize business costs and helps you to reach a substantial number of customers and that too within minimal time frame. Another great benefit of cyber marketing is that it allows you to cost-effectively reach in any type market, let it be regional, national, and international. Also, a significant benefit of cyber marketing is that it enables you to win profitable customers. Exceptionally low marketing costs, high profit margin, increased customer loyalty, round the clock services, and expansion in customer base are the other obvious benefits of cyber marketing.

Cyber marketing courses are divided into a number of modules such as:
- Overview of E-Business technology
- E-Business Communication
- E-Business Distribution Systems
- E-Business Value Strategies
- E-Business Strategy
- E-Business Management
- Individual as well as the diffusion of innovations
- How to gather and use information
- The Political, Legal, and Ethical Environment
(Sumber1:http://www.content4reprint.com/internet-marketing/)
(Sumber2: http://www.nextcyberworld.com/)

EKONOMI DIGITAL
Dewasa ini banyak sekali para praktisi bisnis dan akademisi yang percaya bahwa sebuah paradigma ekonomi baru telah lahir. Sebagian menamakannnya sebagai e-economy, sementaraa yang lainnya lebih suka menggunakannya istilah-istilah semacam internet economy, digital economy, new economy, dan lain sebagainya. Namun banyak pula yang menilai bahwa paradigma ekonomi baru tersebut sebenarnya tidak ada, yang ada adalah “The Old Econoomy With The New Techhnology”. (Eko Indrajit,2000)

ISITILAH-ISTILAH DALAM EKONOMI DIGITAL
Untuk memudahkan mengenal dan masuk ke dunia E-Commerce perlu dipahami beberapa istilah yang digunakan dalam pemanfaatan E-Commerce di Internet, yaitu :

A. Commerce Service Providers
Commerce Service Providers Atau Penyedia Layanan commerce adalah situs bisnis atau web yang menyedikana solusi E-Commerce. Biasanya perusahaan tersebut menyediakan beberapa fasilitas pendukung lainnya, mulai dari konsultan E-Commerce, desain halaman web, sampai pada detail program yang akan dipasang oleh pelanggan. Namun demikian juga tidak menutup kemungkinan bahwa pelanggan hanya ingin menyewa ruang E-commerce saja.

B. Electronic Cash
Electronic Cash sering juga disebut E-Cash, Digital Cash, Digital Money. Electronic Cash mempunyai makna bahwa seseorang dapat dimungkinkan untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di PC Webopaedia dengan alamat http://www.sandybay.com/pc-web/digital_cash.htm. digital money adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet, seperti http://www.yahoo.com/Business_and_Economy/Companies/financial_Services/
Transaction_Clearing/Digital_Money/ mencatat paling tidak ada 21 perusahaan yang memberikan jasa digital money di Internet.

C. Electronic ChecksDisebut juga sebagai eChecque dimana dengan sistem pembayaran ini, customer akan membayar kepada penjual (merchant)

dengan menuliskan check elektronik yang dikirimkan secara elektronis dengan e-mail, mesin faximili atau telepon. “Cheque” ini berupa sebuah pesan yang berisi semua informasi yang diperoleh dari checque yang sebenarnya, tetapi dapat ditanda tangani secara digital atau surat kuasa.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi CyberCash

http://www.cybercash.com/.

D. Electronic Wallet
Pola pembayaran seperti Cybercash Internet Wallet http://www.cybercash.com/. Akan menyimpan nomor kartu kredit Anda di harddisk Anda dalam kondisi terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian pada situs Web yang mendukung pembayaran dalam bentuk dompet elektronik (electronic wallet) tersebut.

E. Electronic CommerceDikenal dengan istilah Ecom or Emmerce or EC. Pertukaran informasi bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronoc bulletin boards, dan mesin faksimili dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet Shopping, stok online dan surat obligasi, download dan penjualan “barang dagangan lunak” (software, dokumen, grafik, musik dan lainnya) dan transaksi Business to Business atau yang sering disingkat B2B.

F. Extranet
Extranet adalah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi E-Commerce yang memungkinkan penyambungan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.

G. Disintermediation
Merupakan proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web melalui kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan/pembeli, maka perantara tradisional seperti toko dan jasa mail order akan kehilangan pekerjaan.

H. Hard Good vs Soft Good
Hard Good adalah item-item yang eksis dalam dunia nyata, yang bertentangan dengan Soft Good, yang eksis secara virtual atau elektronikal. Misalnya, seorang Internet Merchant menjual sebuah buku yang akan dikirimkan ke customer dalam versi cetakan adalah menjual hard good. Jika seorang merchant menawarkan sebuah buku untuk di download dalam format elektronis, ia menjual soft good.

I. High Risk Processor
Merupakan lembaga keuangan atau perusahaan yang mengeluarkan nomor rekening status merchant ke kategori bisnis beresiko tinggi (high risk business). Mereka menutupi risiko yang terjadi dengan memberi harga yang lebih tinggi atas biaya transaksi dan tarif yang lebih tinggi daripada dikerjakan oleh bank tradisional.

J. Immerce
Merupakan istilah baru yang digunakan dalam dunia perdagangan dimana transaksi secara total dilakukan dengan Internet.

K. Merchant Account
Merupakan hubungan relasi antara seorang bisnis (merchant) dan merchant bank atau lembaga keuangan, khusus di Canada, memiliki syarat dan peraturan yang sangat keras berkenaan dengan pengeluaran sebuah merchant account-nya. Sebuah Internet Merchant Account merupakan nomor rekening khusus yang mengijinkan pemberlakuan credit card secara online.

L. MicrotransactionMerupakan transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil/mengakses grafik, game maupun informasi.

M. Phonecash
Jenis transaksi ini kini masih dalam pengembangan. Menurut rencana phonecash akan mengijinkan customer yang lebih suka tidak menggunakan credit card untuk membeli item secara online dengan mengijinkan nilai pembelian ditransfer dari account mereka ke account orang lain dalam sebuah Internet Banking system.

N. Telephone Billing SystemMerupakan pendekatan baru dimana transaksi melalui telepon mengijinkan customer membeli barang atau layanan, dan jumlah pembayarannya akan disertakan ke rekening telepon mereka.

Website Efektif
Website efektif adalah website yang dapat mencapai tujuan pembuatannya. Pada umumnya website perusahaan, bertujuan untuk meningkatkan penjualan, melalui pengenalan produk. Untuk itu, kita perlu mengetahui tahap-tahap terjadinya penjualan, yaitu antara lain: Keinginan untuk membeli suatu produk misalnya parsel. Jika orang tersebut ingin membeli parsel melalui internet, ia dapat mencarinya di Google atau menanyakan pada kerabatnya. Jika ia mencarinya melalui Google, maka website anda harus di peringkat atas agar diketemukan olehnya. Kami memberikan layanan untuk meningkatkan peringkat pada situs pencarian. Setelah ia menemukan website tertentu, ia akan mencari informasi mengenai produk yang ia cari. Setelah menemukan produk yang sesuai, ia akan melakukan pembelian. Dengan mengenal pola perilaku pengunjung, maka website yang efektif haruslah:

(1) Dapat berjalan dengan baik. Website anda harus dapat digunakan dengan baik, fungsi-fungsinya berjalan dengan baik, link-link nya berfungsi dengan baik, dan tombol-tombol berfungsi dengan baik. Jika website tidak berjalan baik, maka pengunjung dapat merasa kesal dan meninggalkan website anda. (2) Memiliki kecepatan loading yang cepat. Website yang lambat ditampilkan akan membuat pengunjung kesal dan pergi dari website anda. Berada pada peringkat atas mesin pencarian seperti google atau yahoo. Dalam hal ini website bertindak sebagai pemasar untuk anda. (3) Mudah dicari informasinya. Sebuah website yang efektif haruslah membuat pengunjung mendapatkan informasi yang diinginkannya, misalnya tipe poduk, harga, keterangan produk. Ketika pengunjung sulit mendapatkan spesifikasi produk yang diinginkannya, ia akan pindah ke website lain. (4) Memiliki penutup transaksi yang mudah. Seorang pengunjung yang berminat dengan produk anda, haruslah mudah menghubungi anda untuk melakukan pembelian. Jika menggunakan transaksi pembayaran melalui internet, haruslah mudah dan aman untuk dilakukan.

(http://www.leoniko.or.id/id/news-detail/39/website-efektif)


Search Engine Optimization (SEO)
Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.


Webmaster dan mesin pencari
Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa [webmaster] (pengelola website) melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan "meta tag" yang tidak relevan. Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka kadang-kadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO. Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo! menyediakan program dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google menyediakan aplikasi Webmaster Tool (anda harus mempunyai akun di Google guna melihat tool ini) dan memperkenalkan sitemap berbasis XML standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer (juga harus login dengan akun pengguna Yahoo! anda) yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di data-base Yahoo!, dan melihat informasi link masuk. Namun demikian mesin pencari tidak mentolerir metode SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.
(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Search_engine_optimization)

Strategi Pemasaran Internasional
Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan web, yang menyebabkan sebuah situs harus berusaha lebih keras agar alamatnya lebih mudah ditemukan pengunjung di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Mesin pencari merupakan pintu masuk utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup menghafalkan jutaan situs web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan hasil pencarian dari Google, Yahoo!, Bing, dan mesin pencari lain.
Berada pada posisi teratas atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian untuk subyek tertentu memberikan keuntungan ganda bagi perusahaan pemasaran via internet: Peluang calon pelanggan mengunjungi situs web mereka menjadi lebih besar. Hal tersebut dapat berlanjut pada meningkatnya tingkat konversi dari pengunjung biasa menjadi pembeli. Berada pada peringkat pertama hasil pencarian memberikan citra dan reputasi yang baik bagi sebuah situs di mata pengunjung.
Mesin pencari pada umumnya tidak mencari keuntungan secara langsung dari hasil pencarian organik. Pendapatan usaha mereka diperoleh dari iklan yang ditampilkan pada bagian atas atau samping hasil pencarian organik tersebut. Perusahaan yang kurang berhasil menerapkan strategi SEO sehingga alamat situsnya tidak berada pada posisi teratas dalam hasil pencarian organik masih dapat memperoleh pengunjung dengan beriklan pada mesin pencari tersebut.
Pada Google, pemasangan iklan dapat dilakukan melalui Google AdWord. Google AdWord menerapkan mekanisme pay per click atau bayar per klik, artinya untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pemasang iklan akan dikenakan biaya, yang besarnya berbeda-beda tergantung pada proses lelang (bidding) katakunci yang dilakukan oleh pemasang iklan.
(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Search_engine_optimization)