Pages

Pages

7.8.12

UTILITY Bag.1: Teknik dan Cara Pencarian di Google untuk Mendapatkan Hasil Pencarian Terbaik dengan Megoptimalkan Fungsi Logika

ARTIKEL KOMPUTER BISNIS # 05
Search engine adalah teknik pencarian informasi di Internet dengan memakai perangkat lunak online yang secara otomatis akan menelusuri semua isi web. Perangkat ini, selanjutnya akan membangun susunan daftar atau indeks dari seluruh halaman informasi yang tersedia dalam Internet. Tujuan search adalah untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian suatu informasi di internet. Program search engine merupakan program yang menyaring berjuta-juta halaman situs yang tersimpan di index untuk dicari kesamaan dari pencarian dan mengurutkannya dalam urutan yag kira-kira relevan dengan kata kunci deskripsi. Dalam kaitannya dengan pencarian internet, sangat diperlukan suatu teknik untuk memudahkan dalam mengakses maupun mendapatkan suatu informasi dengan cepat. Meski demikian, bila kita meninjaunya secara umum dengan mengambil titik tolak dari content, fitur-fitur, desain, serta kemudahan penggunannya, setidaknya kita mendapatkan tiga kategori engine berikut: a. Search Engine; b. Directory; dan c. Library. Sedemikian banyaknya kuantitas informasi yang terdapat di internet menyebabkan terjadinya fenomena “information overloaded” (banjir informasi yang tak terkendali). 

Dengan search engine, user memasukkan keyword baik berupa kata, kalimat, angka, kode,atau kombinasi dari semuanya, untuk menampilkan daftar dokumen atau alamat situs yang berhubungan dengan keyword yang diinputkan. Pencarian dalam Search Engine tidak terbatas dan user dapat menginput query paling spesifik sekalipun. Beberapa engine yang termasuk kategori ini diantaranya Altavista, Savvy Serach dan mesin pencari faforit Google: Mesin pencari dengan database sangat besar, memiliki interface simple; dan banyak orang menyukainya. Di samping menawarkan pencarian dokumen, ia juga mensupport pencarian image. Ini adalah keunggulan Google diantara engine lainnya.

Tentu saja harus ada teknik yang dipergunakan untuk dapat mencari informasi yang relevan dengan yang dimaksud. Ada dua teknik dasar yang biasa dipergunakan, yaitu dengan menggunakan: (1) Simbol Matematika; dan (2) Simbol Boolean, (3) Fungsi Logika Lainnya. Untuk memudahkan pembelajaran dan alasan praktis, maka di buku ini penulis memilih Google sebagai contoh. Namun di beberapa kasus akan dipergunakan mesin pencari lain, terutama untuk fasilitas-fasilitas yang tidak tersedia pada Google.


A. Mencari TERM dengan menggunakan Simbol Matematis.
Simbol pertama yang sangat berguna untuk dipakai adalah tanda plus (+). Tanda plus dipergunakan jika seorang netter ingin mencari berbagai dokumen dengan kata kunci lebih dari satu secara mendalam khusus. Mencari Toko Mabel Murah di Jakarta. Posisi TERM kata yang inputkan adalah +Toko +Mebel +Murah +Jakarta.

Yang dilakukan oleh mesin pencari jika menemukan format semacam ini adalah mencari berbagai sumber dokumen maupun artikel yang ada di seluruh internet dimana di dalamnya terdapat kata “Toko”, “Mebel”, dan “Murah”. Jika terdapat sebuah dokumen yang mengandung salah satu atau dua kata yang ada, maka yang bersangkutan tidak akan ditampilkan. Dari hasil pencarian melalui search engine terlihat bagaimana hasil pencarian terlihat lebih fokus menuju apa yang diinginkan. Cara mencari seperti ini tentu saja jauh lebih efektif dibandingkan dengan hanya menggunakan kata “Lampung” atau “populasi” saja yang dapat menampilkan jutaan situs sebagai hasilnya. Simbol “+” ini dapat dipergunakan sebanyak-banyaknya, karena prinsip yang kerap dipergunakan dalam melakukan searching adalah bahwa semakin spesifik dan semakin dalam dari TERM urutan kata pertama yang dicari (semakin banyak menggunakan tanda “+”) akan semakin baik, karena search engine akan lebih fokus melakukan pencarian mendalam. Logika (-) digunakan untuk menyisihkan (to remove term) TERM Kata yang dicari; Misal mencari mebel murah, namun diluar Jakarta, maka teknik yang digunakan adalah +Toko+Mebel+Murah(spasi)-Jakarta; +Toko+Mebel+Murah -Jakarta . Maka Jika dilihat TIDAK ADA situs yang ditampilkan dengan memuat TERM kata Jakarta.

[gambar pencarian logika +/-]


B. Penggunaan Fungsi BOOLEAN
Simbol-simbol boolean banyak dipergunakan oleh mereka yang memiliki latar belakang ilmu komputer atau terbiasa dengan cara mengakses sistem basis data (database) konvensional. Secara garis besar, beberapa simbol boolean yang penting-penting (yang oleh beberapa kalangan dinilai sudah terlalu kuno dan ketinggalan jaman) sebenarnya sudah terwakili dengan simbol-simbol matematika seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kelebihan dari symbol boolean adalah dapat merepresentasikan jenis pencarian yang tergolong kompleks karena adanya simbol-simbol tambahan. Penggunaan Boolean AND digunakan dalam logika pencarian dimana kedua TERM kata HARUS ditemukan simultan dalam suatu laman yang dicari; apabila hanya salah satu TERM Kata yang dimiliki sebuah halaman, maka laman tesebut tidak akan ditampilkan . Misalnya Mencari Limbah Anyam Kertas AND Mebel Sukoharjo; Maka Mesin Pencari akan melakukan pencarian pada kedua kata yang terdefinis secara mutlak.

[gambar pencarian logika AND]


Penggunaan AND lebih pada kedua TERM kata juga diijinkan dalam mesin Pencari; misalnya: Limbah Anyam Kertas AND Mebel Sukoharjo AND IwanPolines; maka hasil list-pencarian yang diresume Mesin Pencari (Google) akan semakin sedikit ketimbang sebelumnya dengan logika AND pada dua TERM kata. Logika Boolean Lainnya yaitu OR, apabila kita menggunakan logika OR, maka toleransi yang diberikan kepada mesen pencari untuk mencari kebutuhan atas informasi yang ingin kita peroleh semakin longgar, hasil pencarian menggunakan logika OR akan semakin banyak ketimbang kita menggunakan logika AND. Sebuah laman akan ditampilkan sebagai pilihan dalam mesin pencari apabila memuat minimal salah satu dari TERM kata yang dicari.

[gambar pencarian logika OR]


C. Fungsi DEFINE
Mencari Sebuah Definisi Term Kata dengan Menggunakan Fungsi DEFINE
Misalnya Kita akan Mencari beberapa definisi dari Kata Sistem sebagai perbandingan refrensi. Kita hanya perlu mengetikkan DEFINE:Sistem [mencari definsi dalam bahasa indonesia, mencari dalam bahasa inggris gunakan pilihan kata “system”], maka diperloleh hasil pencarian sebagai berikut :

[gambar pencarian Fungsi DEFINE]


D. Fungsi RELATED:
Mencari situs yang identik atau memiliki kemiripan dengan situs yang diinginkan. Fungsi RELATER digunakan untuk menampilkan daftar situs yang memiliki kemiripan mendekati identik dengan situs yang kita definsikan. Penggunaan Fungsi ini dengan memasukkan instruksi RELATED:[situs yang didefiniskan]; misalnya kita akan melakukan pencarian laman di internet yang memiliki identik dengan ilmugrafis.com, maka pencariaanya kita mengetikkan Fungsi RELATED:www.ilmugrafis.com

[gambar pencarian Fungsi RELATED]

E. Fungsi SITE:
Fungsi SITE akan menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk
berdasar dari TERM kata yang diminta. Penggunaan SITE hanya merujuk, menggali informasi pada site yang diminta saja. [TERM] SITE. Sebagai contoh, misalnya kita akan mencari kata MUTLAK; >>> Limbah Kertas <<<, Istilah Pencarian Mutlak dilakukan dengan memberikan Tanda “ [Petik dua] ” pada susunan kata yang diinginkan, sehingga hanya laman site yang memiliki satuan kata Limbah Kertas secara tersmbung tersebut saja yang akan ditampilkan dalam list pencarian Google hanya pada situs yang kita definisikan. Sehingga Fungsi Perintahnya adalah: “LIMBAH KERTAS” SITE:iwanpolines.blogspot.com; Google akan mencari laman yang mengandung kata LIMBAH KERTAS pada situs iwanpolines.blogspot.com; Hal berbeda lainnya jika Kita tidak memberikan notasi [“] diantara kedua kata tadi misalnya: LIMBAH KERTAS SITE:iwanpolines.blogspot.com, maka Kita akan mendepatkan hasil pencarian yang berbeda pula. Silahkan dicoba!

 [gambar pencarian Fungsi SITE]


 

F. Fungsi INTITLE
INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Title halaman adalah tambilan judul yang biasanya melekat pada bar-broser, dalam HTML Title (judul laman) diletakkan diantara Tag .... Contoh di bawah akan menghasilkan lalaman yang memiliki title kemadirian dan sosioekonomi. Kita dapat memberikan perintah untuk mencari situs dengan halam seperti ini dengan memberikan perintah. INTITLE:TERM1[koma]TERM2. Untuk kasus diatas kita dapat memberikan perintah INTITLE:kemandirian, sosio ekonomi. Maka Google akan menampilkan laman-laman yang memliki jurul yang memuat kata kemandiran dan kata sosio ekonomi.

[gambar pencarian Fungsi INTITLE ]

G. Fungsi FILETYPE
FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. File eksensi merupakan identitas tipe file yang biasanya diwakili tiga digit huruf atau angka Format Ekstensi [nama_file.EKSTENSI]. dalam format DOS file akan muncul sebagi berikut iwanpolines.doc dikenali sebagi file yang dibuat menggunakan MS Word; iwanpolines.odt maka file dikenali dibuat menggunakan OpenOffice; iwanpolines.swf maka file tersebut dikenali dibuat dengan menggunakan Adobe Flash. Demikian juga jenis-jenis ekstensi lainnya xls, rtf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Misalnya dalam sebuah kasus mahasiswa akan mencari contoh pembuatan Jurnal Penyesuaian namun diinginkan dalam bentuk File MS EXCEL. Format Penggunaan Fungsi adalah “TERM”[sapasi]filetype:[EXTENSI FILE]; Maka perintah yang diberikan pada Google untuk kasus tersebut adalah:
"jurnal penyesuaian" filetype:xls

[gambar pencarian Fungsi FILE TYPE]


H. Fungsi KOMBINASI.
Untuk mendapatkan hasil optimal dari apa yang kita inginkan, maka Kita dapat melakuka kombidasi dari Fungsi-fungsi yang telah disampaikan diatas, misalnya model pencarian yang melibatkan LOGIKA BOOLEAN digabungkan dengan Fungsi INTITLE maupun Fungis File Type. Misalnya Pencarian dengan Fungsi
+mebel +murah AND (kayu NEAR bahan) filetype:pdf
Mebel AND Murah AND (Meranti OR JATI)

==== SELAMAT BERSELANCAR =============


21 Tips to better search results on Google
Youtube; Diupload oleh atrixmarketing pada 30 Mei 2010

Part-01

Part-02



Artikel Relevan Lainnya...