Penggunaan Istilah "data recovery" juga sebenarnya seringkali kita jumpai digunakan konteks tindakan medis, dimana objek yang telah dienkripsi diaksikan untuk dipulihkan seperti kondisi semula. Data recovery adalah proses menyelamatkan data dari media simpan yang rusak maupun file tidak dapat dikases seara normal. Pada umunya data tersebut terletak pada hardisk internal karena tidak sengaja terformat, media dari sektor flashdisk yang rusak maupun dari media hardisk eskernal; solid-state drive (SSD), dan elektronik lainnya. Probabilitas kerusakan fisik pada perangkat penyimpanan dimungkinkan dan juga potensi kerusakan logic sistem operasi pendukungnya. File Recover adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan sebagai solusi pemulihan berkas dan dirancang untuk mengembalikan berkas yang terhapus dari storage removable disk, floppy drive dan jenis media lainnya. Tool perangkat lunak dukung (utititas recovery file) dibutuhkan untuk memulihkan dokumen penting atau berkas lainnya yang telah hilang oleh kesalahan penghapusan. Berkas-berkas yang mungkin hilang karena telah kita telah mengosongkan Recycle Bin juga.
Yang paling umum "data recovery" skenario, yang mana akan melibatkan sistem operasi (OS) gagal (biasanya pada disk-tunggal, tunggal-berpartisi), dalam hal ini tujuannya adalah hanya untuk menyalin semua file yang diinginkan ke media storage permanen lainnya, untuk memindahkan file dari disk sistem ke media backup dengan manajer file atau software disc authoring optik (DAO). Kasus-kasus seperti sering dapat diatasi dengan partisi disk. Skenario lain dari recovery melibatkan tingkat kegagalan disk, seperti sistem file dikompromikan atau partisi disk, atau kegagalan hard disk. Dalam salah satu kasus, data tidak dapat dengan mudah dibaca. Kebutuhan solusi melibatkan memperbaiki sistem file, tabel partisi atau master boot record, atau teknik pemulihan hard disk mulai dari perangkat lunak pemulihan berbasis data yang rusak untuk penggantian hardware pada disk rusak secara fisik dibutuhkan. untuk menyelamatkan data kendati tetap menciptakan peluang prosentase keberhasilan.
Software Utititas untuk melakukan Recovery File:
Berbagai cara untuk melakukan recovery file yang telah tersimpan adalah menggunakan software bantu utilitas komputer seperti halnya Recuva, R-Studio, Wondershare Data Recovery, i-CereUndelete, Magic Uneraser, Power Data Recovery, Recover My File, Free Undelete, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya yang ada. Konsep Tutorian kali ini direkomendasikan menggunakan Magic Uneraser dimana konsep penggunaannya yang mudah melalui scanning file pada media objek, pilihan media simpan dalam bentuk lokasi file dengan komposisi folder yang utuh yang dapat disimpan pada media hardisk lainnya mupun dalam format image ISO.
Magic Uneraser menawarkan kensep guideline baik secara manual maupun wizard, panduan langkah-demi-langkah pendekatan untuk memulihkan file telah terhapus pada storage. Menunjukkan suatu algoritma efektif dalam pemulihan data, Uneraser Wizard dapat membaca blok seluruh hardisk maupun flashdisk, dimana setelah berhasil memulihkan file terlihat maupun tidak terlihat (hiden karena sengaja maupun terkena serangan virus). Magis Uneraser mendukung semua versi Windows, termasuk Vista dan Windows 7, Magic Uneraser memungkinkan Anda untuk merecovery file yang dihapus dan memulihkan informasi. Dengan rilis terbaru, Anda dapat memulihkan dihapus file dari hard drive sehat atau rusak, partisi diformat, disk jatuh dan tidak dapat diakses, kartu memori, serta USB flash drive.
Magic Uneraser memulihkan file terletak pada disk dan kartu memori diformat dengan versi dan revisi file sistem FAT atau NTFS, termasuk NTFS-file terkompresi. File pulih dapat terhapus ke CD / DVD, upload melalui FTP, atau dikemas menjadi sebuah paket file image berformat ISO.
Artikel Relevan Lainnya...
Tutorial Bangaimana Melakukan Recovery File menggunaan Magic Uneraser.
Berikut tutorial melakukan recovery file menggunakan aplikasi magic uneraser dari sumber Youtube.