Pages

Pages

1.8.12

Contoh Tugas Kuliah Desain Visual: Komik Periklanan (Ads Comic), Membidik Segmen Pasar dengan Cerita Komik Periklanan

Advertising Comic Design. Komunikasi Visual [periklanan] - merupakan bentuk komunikasi yang dijelaskan melalui bantuan visual dan dideskripsikan sebagai penyampaian ide dan informasi dalam bentuk yang dapat lilhat dibaca dibaca sehingga menciptakan nilai makna. Komunikasi visual dalam bagian maupun keseluruhannya bergantung dari visi pembuatnnya (Sless, 1981), konsep kumunikasi lebih banyak disajikan dalam gambar dua dimensi, seperti tanda, tipografi, gambar sket, desain grafis, ilustrasi maupuan media elektronik, hal ini juga mengindikasikan adanya pesan kuat yang dibawa secara kuat menyertai visual gambar termasuk didalamnya media digital yang disajikan untuk mendidik, mengajak maupun membujuk (persuade) seseorang maupun audien (Smith, 2005).

Perkembangan desain hampir sejalan dengan perkembangan aktivitas ekonomi dan periklanan, manusia primitif juga sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua, yang merupakan karya grafis yang paling awal dalam anthropologi sejarah, seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Selama Dinasti Tang (618-907) antara abad ke-7-9, kayu dipotong sebagai cetakan untuk mencetak pola pada tekstil dan kemudian untuk mencetak teks agama Budha. Sebuah kitab agama Buddha yang dicetak pada tahun 868 adalah buku hasil cetakan pertama di dunia, Sejak abad ke-11, buku yang lebih tebal diproduksi menggunakan pencetakan mekanik, hal ini membuat buku banyak tersedia selama dinasti Song (960-1279).

Perjalanan Perikalanan sebenarnya terus berkembang sejalan dengan kebutuhan manusia untuk mengajak dan mengkomersialkan produk mereka pada khalayak. Gustav Klimt (1862-1918), merupakan pelukis dan seniman grafis Austria, Gustav Klimt adalah salah satu seniman yang paling representatif , karyannya “the kiss “ (gambar 4.01 kanan) dibuat 1907-1908, dan menjadi karya seniman Viennese yang paling terkenal. Eksplorasi Klimt mengenai hubungan manusia dalam karyanya dianggap sangat 'modern' pada saat itu, karya Klimt adalah sintesis dari art nouveau dekoratif mewah dan simbolisme.

Pada akhir abad ke 19, di Inggris, muncul pergerakan yang memisahkan desain grafis dari seni rupa. Karya art nouveau menggambarkan peralihan dari abad 19 ke masa abad ke-20 dalam seni, berpikir, dan masyarakat." Ini kemudian mempengaruhi seni psychedelic yang berkembang di tahun 1960-an dan 1970-an. Henry Cole seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, telah meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah pengembangan jurnal dibidang desain, yang dinamai dega Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Berikut Contoh komik Periklanan
Desain Adi Kartika&Aditya 3ABB.[DG2012]



































Konsep Komik Periklanan
Komik Periklanan lebih dikenal di Jepang, namun di Indonesia konsep ini mulai marak di era 1980, beberpa tokoh dalam komik periklanan seperti "kaptain bendera" mengajak segmen anak untuk menggemari minum susu agar tubuh mereka kuat. beberpa aspek kajian yang dikembangkan pada komik periklanan juga merujuk pada alur sekenari yang bisa digunakan dalam mengembangakn cerita, dan alaur narasi novel. masalah-konfik-puncak konfik-anti klimak dan penyelesaianya melalui sebuah produk yang ditawarkan.





























































































































 








































================================================

Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya-karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20. Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Aliran seni “constructivism” atau dalam bahasa indonesia konstruktivisme, lahir di Rusia pada awal abad ke-20.

Seniman konstruktivisme merupakan seniman muda dan para remaja pada saat itu, menggambarkan seni mereka sebagai kesatuan ide dari seni-seni modern. Aliran ini identik 3d, karena banyak karya konstruktivisme menggunakan teknik 3d. Vladimir Tatlin (1885-1953) dikenal seniman bergelar Bapak Konstruktivisme, walaupun a menolak gelar namun tetap dihirmati dihormati Eropa sebagai orang yang membawa seni ke teknologi dan produksi industri (1920). Konstruktivisme menganut abstrak secara keseluruhan yang merujuk pada modermnitas dengan tema dominan geometrik, eksperimensional, dan kadang-kadang emosional, dan sering menggunakan warna merah, hitam, dan putih pada poster-posternya.

Rodchenko merupakan tokoh Konstrukivismedan merupakan pelopor konsep desain grafis baru dengan menggabungkan konsep photografi dengan konsep pernuh warna (fullcolor photograpy) dengan dilengkapi konsep pencahayaan dan sejumlah tulisan sederhana.

Demikian pula perkembagan desain grafis di Indonesia, dorongan berkembangnya industri percetakan merupakan tahap penting dalam keterbukaan budaya, karena di dalamnya terdapat perluasan dan pelintasan komunikasi verbal maupun gambar. Pada tahun 1919 telah tercatat 120 perusahaan yang mempekerjakan 3.080 orang di industri percetakan, sebagian di antara kegiatan industri tersebut adalah pekerjaan desain grafis. Tidak tercatat angka secara pasti berapa jumlah tenaga penata rupa surat kabar, buku, poster, dan produk cetak lainnya. Demikian pula jumlah ilustrator, perancang grafis dan fotografer. Selama pemerintahan kolonial, tercatat lebih 3000 seniman bangsa asing (Belanda, Jerman) yang dicatat dalam Lexicon of Foreign Artists Who Visualized Indonesia (1600-1950) dengan pelbagai bidang pekerjaan seni; di antaranya pelukis, peneliti seni, ilustrator cat air, juru gambar, pematung, ilustrator, pendesain grafis dan perupa produk industri.

Dalam grafika komputer dikenal 2 jenis grafis, yaitu raster atau bitmap dan vektor. Raster adalah grafis yang terdiri atas pixel, berupa titik-titik yang membentuk gambar. Sedangkan vektor adalah titik dan garis yang membentuk line drawing yang dibuat dengan perhitungan matematis.


Desain Periklanan Abad 20
Memasuki abad ke 20, perkembangan desain grafis banyak ditandai dengan perkembangan di bidang tipografi, yakni munculnya font Sans Serif. keluarga Font diklasifikasikan berdasarkan penampilannya: serif font, sans-serif font, mono-space font, font kursif, font fantasi, dan sejenisnya. Pada Karakter dalam font serif (Gambar 5.07) memiliki proyeksi sedikit atau bahkan 'ekor' (serif adalah ekor dalam bahasa Perancis) pada akhir sapuan dan lebar garis yang keluar tipis di atas kurva. The serif akan memandu mata audien mengalir di seluruh baris teks. Secara konvensional, font serif digunakan untuk teks yang lebih kecil seperti blok teks di surat kabar. Font serif lebih sulit untuk dibaca dari kejauhan. Karakter dalam sans-serif font memiliki lebar garis yang lebih konsisten dan tidak memiliki ekor (sans = tanpa dalam bahasa Perancis). Sans-serif font tampak jelas dan seimbang bangun dalam bentuk. Konvensional, sans-serif font yang digunakan untuk teks yang lebih besar seperti judul atau teks dalam poster. Sans-serif font adalah pilihan yang paling populer untuk layar monitor, karena kejelasan teks dalam tampilan. Kreasi seni grafis pada jaman itu sudah mulai mengarah ke karya-karya fungsional, seperti rancangan bentuk bangunan, bentuk panggung teater, poster, desain motif kain, keramik, maupun furniture, penggunaan font serief dan san-serif diguakan diberbagai produk grafis hingga saat ini. Perubahan yang bisa dibilang agak radikal, dari pandangan orang bahwa seni hanyalah untuk seni, telah menjadi seni untuk diterapkan dalam kehidupan keseharian (applied art).


Dalam pengembangan dari proses prmosi dan marketing, rujukan konsep desain periklanan akan merujuk pada tujuan (goals) dan objek sasran secara spesifik. Apa yang mestinya dikomunikasikan dalam rumusan strategi periklanan akan memandu apa yang akan dikomunikasikan yang mendukung pesan akan dikomunikasikan pada audien. Creative Platform meupakan sinergi dari faktor-faktor pembentuk periklanan yang meliputi: identifikasi audien, isu strategis yang ada dimasyarakat, ide utama produk, theme positioning.